BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Profesi keperawatan merupakan hasil proses integral
yang di bangun dari berbagai elemen yang terintegrasi. Sebagai sebuah profesi
yang profesional, keperawatan dimulai
dengan pembangunan karakter dan skill mahasiswa selaku sumberdaya yang akan terjun langsung ke dalam dunia kerja. Mahasiswa keperawatan
inilah yang diharapkan mampu memperbaiki kinerja dan citra perawat selama ini.
Salah satu hal yang harus dilakukan oleh mahasiswa
keperawatan saat ini adalah melakukan sebuah revolusi secara menyeluruh dan
detail dalam setiap aspeknya. Sehingga mahasiswa keperawatn akan mampu
membentuk sebuah revolusioner dalam dunia keperawatan itu sendiri.
Dalam penulisan makalah ini akan dijelaskan kondisi
mahasiswa dan profesi keperawatan saat ini, faktor penyebab, dan solusi yang
diharapkan bagi mahasiswa dalam memberikan sumbangsih bagi kemajuan profesi
keperawatan ini.
B. Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar
belakang di atas maka dapat dirumuskan beberapa masalah, yaitu:
1. Bagaimana
kondisi mahasiswa dan profesi keperawatan saat ini?
2. Apa
faktor penyebab permasalahan yang ada bagi mahasiswa keperawatan saat ini?
3. Bagaimana
solusi yang diharapkan bagi mahasiswa dalam memberikan sumbangsih bagi kemajuan
profesi keperawatan?
C.
Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini
adalah sebagai berikut:
1. Untuk
memgetahui kondisi mahasiswa keperawatan saat ini
2. Untuk
mengetahui sekelumit masalah bagi mahasiswa keperawatan terkait tuntutan untuk
memajukan profesi
3. Untuk
mengetahui dan mencari solusi dan lagkah yang tepat bagi mahasiswa dalam
menciptakan kemajuan dalam profesi keperawatan di masa yang akan datang.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Kondisi
Mahasiswa Keperawatan Saat Ini
Seiring
dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang pesat terutama di bidang kesehatan,
menuntut para tenaga kesehatan untuk mampu mengikuti arus perkembangan yang
ada. Segala temuan, teknologi, dan sistem yang bagus membutuhkan sosok yang mampu menjadi penggerak dalam menatata
dan memperbaiki sistem pelayanan yang ada. Perkembangan tersebut harus disikapi
dengan cara yang bijak dan terkontrol. Dunia keperawatan yang merupakan bagian
yang tak terpisah kan dari dunia kesehatan, juga membutuhkan sosok perubahan
yang diharapkan mampu meperbaiki berbagai aspek yang ada, salah satu nya
dimulai dari mahasiswa keperawatan.
Mahasiswa
keperawataan merupakan tonggak awal pembangun bagi profesi keperawatan
kedepannya. Baik dan buruk nya profesi keperawatan selanjutnya akan ditentukan
oleh calon calon perawat yang sekarang tengah menduduki jenjang perkuliahan.
Sebagai seorang mahasiswa keperawatan, dituntut untuk memilki sebuah kemampuan
dan skill diatas para senior mereka, hal ini diwujudkan dalam sebuah perubahan
dan inovasi. Sehinnga kualitas pelayanan keperawatan dari tahun.ke tahun akan
semakin baik
Sebuah
revolusi dalam dunia keperawatan seharusnya dilakukan secara bersama sama
dengan kualitas yang baik dari mahasiswannya. Untuk mencapai prediket profesi
yang profesional dan dihargai, tidak cukup dilakukan oleh satu orang saja
melainkan beberapa, banyak dan seluruh mahasiswa. Sehinnga dengan kekuatan
bersama sama tersebutlah mampu menciptakan perubahan baru dalam dunia
keperawatan dan memberikan sumbagsih yang nyata bagi negeri.
Namun
demikian, kondisi yang terjadi di kalangan mahasiswa keperawatan saat ini
justru kurang dari apa yang diharapkan. Perubahan yang sebenarnya diharapkan
datang dari mahasiswa keperawatan, justru kurang digubris oleh sebagian
mahasiswa. Banyak yang memilih menjadi seorang mahasiswa dan calon perawat yang
biasa biasa saja, namun tidak dipungkiri banyak juga yang telah berupaya
memberikan upaya yang lebih dalam meningkatkan kualitas pribadinya.
B.
Faktor
Penghambat Revolusi Keperawaran Di Kalangan
Mahasiswa
Tuntutan
akan sebuah prerubahan dalam keperawatan yang dibebankan kepada mahasiswa,
merupakan sebuah tantangan tersendiri, banyak hal perlu menjadi perhatian,
mengingat kompleksitas karakter dan tabiat masing masing mahasiswa. Sehinnga perubahan
tersebut agak sulit diupayakan.
Ada
bebrapa faktor yang menjadi penghambat revolusi yang dilakukan mahasiswa
keperawatan, diantaranya:
1. Penetapan
visi yang standar
Seorang
mahasiswa keperawatan haruslah mempunyai sebuah visi dan tujuan karier yang tinngi.
Apa yang akan ia capai dan usahakan serta jalan yang akan dilakukan untuk
mencapai hal itu haruslah sudah tergambar semenjak awal. Namun kenyataan nya
banyak mahasiswa yang memilih menjadi seorang tenaga perawat yang biasa biasa
saja. Dengan pemikiran ini akan membuat mahasiswa tersebut akan tetap stagnan
jalan di tempat, tanpa berfikir untuk melakukan sesuatu yang lebih dari itu.
2. Kurangnya
pemahaman dan sikap untuk melakukan riset keperawatan.
Sebuah
riset dan penelitian tidak hanya terbatas dilakukan oleh tenaga ahli saja
melainkan dari tangan mahasiswanya pun juga dibutuhkan untuk memperdalam dan
menunjang pengetahuan yang dimiliki. kurangnya penelitian yang dilakukan
mahasiswa tersebut sebenarnya disebabkan oleh pengetahuan atau kemampuan riset
yang kurang, keterbatasan waktu, dan tidak adnya anggaran dana karena kebijakan
yang kurang mendukung. Alhasil tidak ada mahasiswa yang berani melakukan hal
ini sebagai sebuah penelitian ilmiah kecuali pada saat penyusunan skripsi.
C.
Upaya
Mendorong Revolusi Keperawatan Dari Kalangan Mahasiswa
Dalam sebuah perubahan pelayanan keperawatan sebenarnya mempunyai
dua pilihan utama yang saling berhubungan dengan perubahan, mereka melakukan
inovasi dan berubah atau mereka yang hanya menunngu perubahan yang disebabkan
oleh sebuah situasi. Aneh rasanya apabila disatu sisi kondisi masyarakat
berubah dari waktu ke waktu sedangkan dunia keperawatan masih konstan dan
statis. Perubahan adalah bagaimana perawat dan calon perawat berkonstribusi
untuk mempertahan profesi keperawatan sebagai profesi yang sprofesional, namun
lebih dari itu berperan aktif dalam melakukan sebuah perbaikan dalam memberikan
pelayanan yang baik.
Mahasiswa keperawatan yang menjadi pengelola awal dalam
menciptakan sebuah perubahan harus memiliki visi dan misi yang jelas terhapap
tujuan yang akan dicapai. Segala hal mengenai tindakan yang akan dilaksanakan
harus dioptimalkan secara maksimal.
Berikut
beberapa upaya yang bisa dilakukan mahasiswa keperawatan dalam menciptakan
sebuah revolusi bagi profesi keperawatan, diantaranya:
1. Senantiasa
menggali ilmu secara berkesinambungan
Tuntunan
seorang mahasiswa yang paling utama adalah memilki pemikiran akademis dan
menguasai ilmu pengetahuan sesuai bidang nya masing masing, tidak terkecuali
juga bagi mahasiswa keperawatan. Hal ini tidak terbatas pada pembelajaran yang
di dapatkan di bangku perkuliahan saja, lebih dari itu pengetahuan yang di
dapat melaui media dan sumber lain pun juga sangat diperlukan. Namun untuk
memulai sebuah perubahan yang signifikan tidak cukup dengan mempelajari ilmu
yang sudah di kembangkan selama ini saja, lebih dari itu yang dibutuhkan adalah
melakukan berbagai riset dan penilitian terkait permasalahan yang belum
terpecahkan. Hal ini dilakukan sebagai upaya mengadakan sebuah perbaikan bagi
profesi keperawatan, terutama dari segi kognitifnya.
2. Mempunyai
skill yang baik
Keperawatan
merupakan sebuah profesi dengan kemampuam praktek yang profesional, dimana
mereka tidak hanya dituntut punya pengetahuan yang baik saja melainkan harus
memiliki keterampilan. Sebagai seorang tenaga keperawatan. Skill yang dimilki
harus berdasarkan kecakapan dan ketepatan, sehinnga tidak akan terjadi sebuah
kesalahan saat melakukan tindakan kepada pasien nya kelak.
3. Memilki
jiwa seorang perawat
Hal
yang banyak menjadi masalah dikalangan perawat saat ini adalah, kurangnya kesadaran
akan tugas, fungsi dan perannya sebagai seoran pelayan kesehatan. sebagai
seorang yang bergerak dibidang kemanusiaan , perawat harus memiliki jiwa sosial
dan kemanusiaanya yang tinngi. hal ini akan tercermin dari tindakan dan
kontribusi yang akan dilakukannya baik sewaktu masih menjadi mahasiswa maupun
sebagai tenaga perawat profesional nantinya.
4. Mengikuti
perkembangan mengenai isu isu keperawatan yang sedang berkembang dan ikut andil
didalamnya.
Mahasiswa
sebagai sebuah barisan pemuda yang berpendidikan tinggi, bersikap kritis dan
mempunyai semangat kepeduliaan merupakan barisan yang paling genjar dalam melakukan
sebuah kontrol sosial. Banyak hal yang dapat dilakukan oleh mahasiswa
keperawatan, diantaranya dengan mengikuti segala perkembangan dunia keperawatan
baik melalui media ataupun melalui seminar. Selain itu seorang mahasiswa harus
tanggap terhadap kebijakan yang dibuat terkait masalah keperawatan, seperti
contoh yaitu pengesahan rancangan undang undang keperawatan yang menjadi topik
terhangat saat ini. Mahasiswa bisa melakukan dukungan dalam rangka percepatan
pengesahannya melalui cara cara yang bijak tentunya.
Revolusi yang dilakukan oleh
mahasiswa keperawatan merupakan sebuah bentuk dedikasi dan kecintaan yang
tinggi terhadap profesi yang
digelutinya. Kecintaan tersebut berawal dari sebuah semangat dan keyakinan akan
perbaikan yang bisa dilakukan . hal tersebut diwujudkan dengan ketekunan dan
inovasi kreatif. Yang pada akhirnya akan melahirkan sebuah profesi keperawatan
yang diakui, bermanfaat banyak dan di hormati di negri ini.
Adapun manfaat yang dapat terjadi,
jika mahasiswa berhasil dalam melakukan sebuah revolusi keperawatan, yaitu:
A. Peningkatan
kualitas pelayanan keperawatan
Kualitas
pelayanan keperawatan secara keseluruhan ditentukan oleh kualitas tenaga
perawat yang ikut andil di dalamnya. Walaupun pada posisi sekarang selaku mahasiswa, hal ini
belum bisa dirasakan manfaat nya secara langsung, namun hal ini akan bergunan
nantinya setelah bekerja. Dengan sebuah
perubahan yang dilakukan, hal ini akan
memberikan sumbangsih pada kemajuan pelayanan keperawatan kelak dan memberikan
kepuasaan baggi masyarakat.
B. Pelaksanaan
standar praktik keperwatan
Bebagai
kasus dan isu mirng terkait perawat selama ini disebabkan oleh pelaksaan
tindakan keperawatan yang belum memenuhi standar praktik keperawatan. Peningkatan
standar dan mutu mahasiswa keperawatan akan mampu menempatkan standar praktik
keperawatan pada posisi yang sesungguhnya.
C. Peningkatan
pengakuan akan profesi.
Profesi keperawatan saat ini masih dalam
proses mendapatkan kedudukan yang layak
sebagai sebuah profesi. Masih banyak kalangan yang meragukan keprofesionalan
profesi ini, hal ini disebabkan melihat kondisi keperawatan saat ini yang masih
memiliki banyak kekurangan disana sini. Yang dibutuhkan sekarang adalah
melakukan perbaikan dari strukttur awal keperawatan yaitu mahasiswa
keperawatannya.
D. Peran Mahasiswa Dalam Pergerakan Profesi Keperawatan
Mahasiswa dengan fleksibilitas dan
kebebasan bergerak yang tinggi, mampu menembus benteng elit pemerintahan serta
masuk dalam ruang segala arah dengan tetap berdampingan mesra dengan rakyat.
Ada beberapa alasan yang mengharuskan kita untuk tetap melakukan pergerakan
Keperawatan bila kita tinjau dari peranan mahasiswa yaitu:
1. Agent of Change. Dengan visinya dalam
koridor moral intelektual, mahasiswa punya peran untuk membawa perubahan bagi
profesi kearah yang lebih baik. Mahasiswa siap menjadi apa saja untuk
memperjuangkan suatu tatanan kehidupan yang ideal.
2. Mahasiswa punya peran sebagai iron
stock, dimana dengan kompetensinya, mahasiswalah yang akan melanjutkan tugas
pelayanan profesi keperawatan
3. Social control. Dengan posisi
netralitasnya serta nilai yang dianutnya, mahasiswa mampu menerobos benteng
elit trias pemerintahan dalam mengkritisi kebijakan-ebijakan yang tidak memihak
kepada kepentingan rakyat.
4. Penyambung lidah, dengan posisi
ditengah-tengah antara elit polotik dan profesi keperawatan, mahasiswa memiliki
kebebasan luas untuk berpendapat sehingga ini merupakan potensi yang setrategis
untuk menyampaikan segala bentuk aspirasi.
5. Penguasaan kompetensi dan mengikuti
perbaikan kurikulum yang dianggap tidak relevan, sehingga menghasilkan standar
lulusan yang professional sesuai tuntutan zaman.
Beberapa hal tersebut hanyalah beberapa
alasan saja yang dikerucutkan, karena masih banyak alasan-alasan lain yang
menjawab mengapa mahasiswa harus turut bergerak dalam pergerakan profesi
keperawatan.
Kesadaran akan cita-cita besar profesi
keperawatan dan tanggung jawab terhadapnya pun telah menjadi modal dasar
mahasiswa keperawatan untuk mulai bergerak melihatkan taringnya. Kepeloporan
mahasiswa Indonesia dalam mengusung agenda perubahan sosial politik juga telah
memberikan motivasi dan ruang yang kondusif bagi mahasiswa keperawatan untuk
merapatkan barisan.